Thursday, January 11, 2007

Wednesday, January 10, 2007

jendela 11


030. Keterbatasan bukan kehendak diri sendiri(ego), melainkan Tuahn YME tempat kembali semua perkara
Ano/dria

replay :
1. Jagalah perasan orang/atau keluarga yang sedang berdukacita
2. Seakan-akan berbicara itu dapat membeli dan menebus segalanya
3. Hayati dun’ya artinya hidup sangat pendek/singkat atau fana
son dria k jr
Creater : ida d karta / Jean_xc dria jr

Artinya : Opini/Tranparan
Dinding, marka jalan/batas, pakaian merupakan batas semata, yang dapat menentukan adalah diri sendiri dari menyerap pengetahuan, ajaran agama dan kultur budaya adiluhung/luhur.
Kehidupan bukan cukup dengan hiburan, kesenangan, kepuasan yang akan menyebabkan buta mata hati dan fikiran. Tanpa renungan, bercermin dan terus belajar untuk lebih dewasa/tua, jernih dan tawakkal(tergantung/terserah) Dia Tuhan YME, bagaimana aku dan semuanya ini….”.
Kalau sudah demikian sama halnya dengan berbicara dengan pengeras suara, atau mendengarkan dengan mata terpejam. Bukannya sedap bagaikan musik, tembang- seperti kaleng dipukul-pukul … “…alamak, suara manusia keh ? atau iseng melulu kerja die…..??”. xx/helm
: “Biarkan saja nantikan ada waktunya bosan bunyi-bunyian??” xx/dria
Sungguh betapa manusia itu “DZOLUMAN JAHULA” aniaya lagi terlalu bodohnya. Itulah keterbatasan, bukannya mencaci-maki ataupun menghina diri sendiri atau orang lain, yang membandel dan enggan/takmau introspek(koreksi diri). Bukan koreksi mencari salah/benar dan gatal-gatal/gila masalah, melainkan belum tambah kepandaiannya.
: “Kalau manusia pandai semua, untuk apa sekolah, mengaji??” xx/krd
: “E, sing waras ngalah….??”. xxkrd (yang waras/sadar mengalah.jw)

Manusia tinggal menjalankan saja apa yang sudah tergelar, sudah tentu meminta izin dan keridhaan kepada Belia SWT(B besar). Apapun yang hendak diamalkan, kerjakan dan setiap saat selalu menyebut namaNya, ibarat cinta Allah dan Rasulnya. Buktinya ibadah dan beramal sholeh masih tetap hakiki, realize hingga dunia ini mengakhiri suplay oksigen atau bebas makan tak minum??”.
Memang ada pendapat “aku hidup karena usaha/jerih payah sendiri, kala hidup/mati budi dan jasa itu yang melayani” xx(anonim) “Benar!” tapi untuk hidup sendiri atau kongkalikong dengan klik atau gerombolannya….??” . Beginilah dunia, yang penuh/sarat dengan spekualsi/peruntungan nasib demi kepuasan, uang, birahi, materi. Kedudukan/prestige yang ditempuh dengan segala cara. Atau menghalalkan sembarangan cara alias ngawur pasti. Dia hanya akan menyesal diakhirat atau kalau kalah dan tak berbunyi lagi/apes/skak mat. Hanya diringi kesal dan tangis yang sudah kedaluwarsa/terlambat.

Pidana atau penjara itu masih belum seberapa, belum dihakimi masa bodoh hingga ajal dan atau eksekusi vonis penyelesaian semua perkara. Makanya piara vampir atau punya ajian kebal tahan lapar haus, segala serangan/senjata, bujukan rayuan tekanan dan gila keduniaan. “Khubbud dun’ya wa karohatul maut”. Cinta/gila dunia dan takut mati, adakah yang taubat/insaf dan penyesalan sebelum berpisah untuk sementara kehidupan ini. Maka perlu ingat sadar sebelum disadarkan dengan komplain/masalah, jauh lebih terhormat orang yang jujur dari pada berkelit – mungkir dan harus bersilat lidah, atau kata-kata bersayap/dipelintir. “Seakan-akan berbicara dapat membeli dan menebus segalanya” [srm-30/2] . “Anak kecil saja bisa ngomong” xx/krd . Artinya apa bedanya manusia dalam bentuk kecil atau berhati sebesar gotri??”. (penabur.mly/besi bulat dlm slakar.ind)

: “Paman Dria tak takut menulis, tajam tapi berantakan semacam tauge tumpah”. xx/ida dria jr
: “Heh, neng kalau di luar jawa boleh jadi merantau mengangkut hantu/vampir sejawa kali”. xx/jxc
: “Mana non, paman di bilik/kamarnya hanya merenung dengan animasi-download dan main skeeping keitik-ketik, capek itu tidur oneself(sendiri) pagi ngurus ternak, tanamannya”. xx/ida
: “Siapa tahu di borneo bertapa dan pulang mengangkut hantu-hantu sepulau tiga negara….”. xx/jxc
: “Ada-ada saja non jean, buruan berangkat nanti dijemput yang berwajib dikira – jadi bankir -
membelot”. xx/ida
: “Terlambat sedikit, jaminannya kan mobil, tanki/dompet kosong??”. xx/jxc
Kalau suasana sedang seperti yang tak diinginkan, mungkin musibah – kecelakaan –kematian, bagi yang belum pernah mengalami seakan heran kenapa sampai begitu susah/sedihnya??. Disitu dominan perasaan yang menguasai/peran. Kadang membujuk dan menyabarkan bukan pekerjaan yang mudah, seahli/pandai apapun. Maka kuasai diri/kendalikan cerita-senda gurau besok, lusa-

masih ada waktu untuk mengobrol tetek bengek lagi. Senyum itu memelas/berat menyambut kedatangan tamu , bagi yang dapat menyambut dan menerima kenyataan pahit bagai diiris sembilu.
Hanya Tuhanlah yang tahu pasti semoga bepergian, berjalannya dengan I’tikad niat dan tujuan yang baik, benar dan diridhoi kehendakNya.
Sedangkan dompet tercecer, kunci tersembunyi(ketlingsut.ind), mesin mogok, ban kempes saja sudah nangis atau emosi naik pitam, naik darah – marah besar….??. “Salah keadaan….??”. anonim

Waktu ditanyakan dk sehabis melayat tetangga kampung…
: “Mati itu apa juga termasuk pakaian atau batas manusia…?”. xx/ida jr
: “Ya, mungkin…. masalahnya guru-murid sama-sama belum mengalami, kalaupun -
sudah pengalaman bagaimana mau menerangkan dibalik keranda?” xx/dk (bandhoso.ind)
: “Impossible …..(mustahil)”. xx/ida
: “Jangan begitu, mungkin ada pendapat yang lebih kuat dan berdasar”. xx/dria
: “Hidup mati ini hakikat, hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui…..”. xx/ida
: “Masih banyak hakikat atau logika yang dapat dipelajari/ketahui manusia”. xx/ida
: “Hakikat punya anak-cucu, entah kapan punya menantu dan cucunya menantu”. xx/ida
: “Seingat paman (dk) belum pernah mengajarkan hakikat punya pacar….??”. xx/dria
: “Paman ini terus sampai kemana-mana analog nya…..??”. xx/ida (arah pemikiran.istlh)

Mungkin sampai disini, percakapan melalui creater yang ada dan belumlah cukup untuk fahami secara menyeluruh. Mungkin hanya sebagai pengisi waktu dan membuang kejenuhan/kebosanan – coba bila berminat dianalisis – mungkin ada pendapat/pengetahuan yang bertaut atau sebailknya paradok/bertolak belakang.
Kurang lebihnya mohon maaf – terimakasih atas perhatiannya. Dan ada sedikit pesanan/permintaan yang katanya “kata mutiara – kata hati”, coba dari teater ingin belajar membuat kata-kata tersebut.

MEDIO, Sanur - Banyuwangi 2001
Salam hormat,.

Ttd


Ida AA driakarta/jxc jr
B3S creat sketsa konsep ams_sms
Netcom cbx bdg_ind

HIASAN ESTETIK
Kencana T dria/perdana dria

1. BUKAN KEINDAHAN TERTERA TANPA TINGKAH LAKU MULIA
2. HIASAN, DEKORASI HANYALAH EKSPRESI AKAN KEINDAHAN DAN BERSIH
3. MULAILAH KEGIATAN HARI INI DENGAN “BASMALAH”
4. TUNDUKKAN PANDANGAN KALAU TAK KUASA/KUAT MELIHAT
5. JAGA LISAN UCAPAN UNTUK KENDALI NAFSU, EMOSI, KEJAHATAN
6. KOMPUTER BUKAN SEGALANYA TANPA PENGETAHUAN, MANFAATDAN DIAJARKAN
7. HURUF KARAKTER MERUPAKAN DEDIKASI BUKAN KEANGKUHAN/RIYA’
8. POLA HIDUP BERSIH DIMULAI DARI BERBICARA SEPERTI BERHIAS
9. LENTERA HATI MENJADI PENERANG DIWAKTU KEGELAPAN SIANG DAN - MALAM
10.KENDALIKAN UCAPAN KARENA TAQWA-IMAN, SEAKAN-AKAN LIANG KUBUR DIDEPAN MATA
11.TANPA KEPANDAIAN, DEDIKASI WINDOWS(KOMPUTER) ITU KHAYALAN - BELAKA
12. INILAH TULISAN B3S DK&SON(ANAK-ANAK) MASIH TERLALU JAUH - MENJANGKAU, SEPERTI DARATAN DITENGAH LINGKAR SAMODERA
13. MENULIS ITU SEPERTI BERJALAN, BUKAN MENGOTORI PEMANDANGAN ATAU MENJADI DEBAT JALANAN
14. SENI TULISAN BOLEH/ SAH-SAH SAJA, KONSEP YANG BAIK DAN MANTAP BARU DIPROGRAM [[DST/DSB - TDK/bukan rating memory …. (pilih/selektif)/ WordArt Style Galery….]]
15. WEBSITE/INTERNET MERUPAKAN PADUAN/RAMUAN, PERASA-RASIO-IPTEK- INFO DAN HIBURAN…







Amang Driakarta.Staff&Son
Creat sketsa/konsep b3s